Akhirnya aku paham, tentang semua pertanyaan yang ada di dunia.
Tentang siapa itu manusia ? atau apakah manusia itu ?
Teorima yang di cetuskan orang-orang genius, tentang kehidupan manusia yang membosankan, lemah, dan tergantung pada orang lain.
Hanya saja aku hargai krena pernah kutemukan keindahan dari kebaikkan seluruh orang yang kukenal.
Tetpi lama-kelamaan aku sadar bahwa aku manusia idealistis yang ingin sendiri dan tak membutuhkan orang lain.
Tak ada yang menentang jalan pikiranku, aku tak mudah untuk mengalah untuk sesuatu yang ku ingini karena ada manusia yang merubah rasaku.
Untuk apa bersama jika kita hanya bisa menyakiti ?
Saling menyalahkan dan menumpahkan kesalahan sendiri kepada orang lain.
Mencaci orang lain untuk menutupi kekurangannya sendiri, sesunguhnya manusia itu takut karena mereka sadar mereka tak sempurna dan takkan pernah sempurna.
Aku bosan dan muak melihat manusia-manusia seperti itu yang tak lebih berharga dari sesuatu yang ku tak punya.
Mereka tak pernah sadar dan meperbaiki dirinya sendiri, mereka terlalu sibuk untuk itu !
Arogant, mudah marah, tak tahu malu untuk suatu batasan-batasan etika.
Manusia engan lagi berpikir, mereka tak bisa menghormati hak dan sesuatu yang telah kulakukan untuk mereka.
Jadi aku hidup di dunia ini hanya untuk sendiri, jika pun aku membutuhkan bantuan aku takkan memelas menginba kepada manusia rendah seperti itu.
Tetapi kepda manusia yang mengenal cinta kasih sayang terhadap sesame, bisa menghormati suatu kebaikkan, memiliki etika hati yang tulus untuk memberiyang terbaik.
Maka aku hanya ingin sendiri.
Yeti: The Giant of the 20th Century Se Danske Film Online Gratis
4 tahun yang lalu
1 komentar:
Oke Bro...
W suka gaya lo...
Hahaha...
:)
Posting Komentar